Latest News

Showing posts with label LAINNYA. Show all posts
Showing posts with label LAINNYA. Show all posts

Tuesday, 6 November 2018

Rahasia Kopi. Nomor 3 diluar Dugaan !

Kopi Boleh Pahit. Tapi Hidupmu Jangan
Apa kamu salah satu pecinta kopi? Tahu gak, ternyata kopi tak sekadar sebuah minuman berwarna hitam pekat yang diseduh dan dituang dalam sebuah cangkir. Di balik nikmatnya kopi, ada sejarah panjang dan cerita-cerita yang sebelumnya tak kita ketahui.

1. Arab ternyata adalah bangsa yang berjasa menyebar kopi hingga ke penjuru dunia
Dulu, kopi hanya ada di Ethiopia. Di sana, bijih-bijian kopi asli ditanam di dataran tinggi. Kopi belum dikenal oleh bangsa-bangsa lain. Setelah Arab, yang dikenal sebagai bangsa yang kuat dalam lini perdagangan, menjamah Ethiopia. Biji kopi pun mulai dipasarkan secara luas ke negara-negara lain. Kopi akhirnya jadi minuman populer di semua benua.

2. Kamu tahu gak, kenapa kopi Sidikalang, Sumatera Utara begitu terkenal?
Pada masa kolonial Belanda, tepatnya masa tanam paksa atau cultuurstelsel, biji kopi Arabika dari Yaman didatangkan untuk ditanam di Indonesia. Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara, menjadi salah satu tempat pertama kali ditanamnya kopi di Indonesia, selain di Jakarta, Bogor, dan Mandailing.
Itulah kenapa kopi Sidikalang jadi populer. Umurnya kopinya memang sudah ratusan tahun. Karena itu, Sidikalang turut masuk dalam catatan sajarah penting perkembangan kopi di Tanah Air.
3. Wow, kopi termahal di dunia asalnya dari kotoran binatang dan adanya di Indonesia
Pernah dengar kopi luwak? Kopi itu berasal dari kotoran luwak yang gemar makan biji kopi. Dalam catatan kopi dunia, kopi luwak asli Indonesia dikabarkan menjadi yang paling mahal di dunia. Harganya bisa sampai Rp 2 juta per 500 gram. Pantas saja bule rela datang ke Indonesia hanya untuk mencicipi kopi luwak yang rasanya sangat autentik.
4. Kedai kopi tertua di Indonesia sudah melewati lima generasi
Satu dari sekian kedai kopi yang tercatat paling tua di Indonesia ternyata sudah melewati lima generasi penerus. Namanya kedai kopi Liaw Tek Soen, yang sekarang sudah berubah nama menjadi Koffie Warung Tinggi. Kedai ini punya cabang di mall premium di ibu kota yakni di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Awalnya, kedai yang buka pada 1878 tersebut berlokasi di Jalan Hayam Wuruk.
5. Raja Inggris pernah parno dengan warung kopi dan akhirnya melarang beroperasi
Raja Charles II memang disebut-sebut pernah parno dengan kedai kopi yang dibuka di negaranya. Sebab, menurut dia, orang-orang yang berkumpul di kedai kopi akan bersekongkol untuk menyusun pergerakan melawan pemerintahannya. Kejadian ini berlangsung sekitar tahun 1675.
6. Ternyata, kopi instan pertama kali muncul pada awal tahun 1900-an
Kabarnya, George Constant Louis Washington, pengusaha Amerika berdarah Inggris-Belgia, adalah pembuat kopi instan pertama. Kopi itu mulai dibuat pada awal tahun 1900 dan dipasarkan pada 1909 di Amerika.
7.Cita rasa asli kopi bakal ‘rusak’ jika kamu tuang sesendok gula saja ke cangkirmu
Penikmat kopi sejati tak akan meminumnya dengan gula. Sebab, bila ditambah gula, cita rasa asli kopi akan tersamar. Lagian, minum kopi dengan gula juga berefek buruk bagi tubuh karena akan mempengaruhi metabolisme. Sesekali gak apa-apa, tapi jangan sering-sering ya.
8. Nikmatnya kopi bakal terasa maksimal setelah empat menit didiamkan pasca-diseduh
Diamkan kopi sekurang-kurangnya empat menit, jangan diaduk, dan biarkan ampasnya mengendap. Setelah itu, nikmati pelan-pelan. Keautentikan kopinya akan terasa lebih nikmat.
9. Minum kopi jam 8-9 pagi bisa bikin tubuh kecanduan
Ahli syaraf di Uniformed Services University of the Health Sciences di Bethesda, Steven Miller, mengemukakan, minum kafein, termasuk kopi, sebaiknya dilakukan setelah pukul 09.00. Mengapa?
Karena, menurut penelitian, hormon kortisol yang ada dalam tubuh sewaktu pagi akan meningkat, terutama pada pukul 08.00-09.00. Bila tubuh mengonsumsi kafein saat hormon kortisol tinggi, hal itu hanya akan membuat tubuh kecanduan. Kalau tidak mengonsumsi kopi sehari saja, pikiran rasanya stres.
10. Kopi ternyata bermanfaat untuk diet
Pernah dengar kalau kopi ternyata turut berperan untuk meluruhkan lemak dalam tubuh? Nah, ternyata, kopi baik dikonsumsi orang yang sedang menjalankan program diet. Namun catatannya, tak boleh diberi tambahan gula dan tak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Lalu, kenapa sih kopi bisa menurunkan berat badan? Kopi itu mengandung kafein yang dapat membantu tubuh meningkatkan proses metabolisme. Alhasil, kalori yang dibakar setelah tubuh mengkonsumsi kopi akan lebih banyak.

Monday, 10 September 2018

Pramoedya Ananta Toer : Melahirkan Karya Dahsyat di Pulau Buru

Penjara bukanlah hal baru untuk Pram, panggilan akrab Pramoedya Ananta Toer. Akibat tulisan-tulisannya, Pram sering dipenjara, baik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, rezim Soekarno (Orde Lama), mauoun rezim Soeharto (Orde Baru). Di penjara, Pram terus saja menulis. Ketika dihukum oleh pemrintah kolonial Hindia Belanda, Pram menjabat sebagai Letnan Dua TNI dari Divisi Siliwangi, yaitu divisi TNI di Jawa Barat. Pada rezim Soekarno, Pram ditahan di Pulau Buru. Di sinilah, Pram melahirkan 4 novel legendaris yang disebut Tetralogi Buru. Karya inilah yang melambungkan nama Pram. Tetralogi Buru membawa Pram masuk nominasi peraih Nobel Sastra. Namun, Nobel Sastra belum bisa diraihnya hingga kini.
Pramoedya Ananta Toer
Sumber : midspot.com

Menulis bagi saya adalah tugas pribadi dan tugas nasional," kata Pramoedya Ananta Toer. Karyanya mendunia, meskipun hadiah Nobel menafikkannya. Ada nobel atau tidak, Pram adalah tokoh besar dalam bidang sastra dan sejarah Indonesia.
Tetralogi Buru lebih banyak bercerita tentang kehidupan orang pergerakan yang bernama Minke. Dalam kehidupan nyata, tokoh Minke diidentikkan dengan Tirto Adhi Suryo, tokoh pers pergerakan nasional yang menjadi pendiri  Medan Prijaji. Akibat sepak terjangnya, Minke pun menjadi buronan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Minke adalah putra seorang bupati di Jawa. Sebagai putra seorang bupati, Minke berkesempatan mengenyam pendidikan di hogare burger school (HBS).

Pram menggambarkan Minke sebagai sosok yang anti kemapanan yang hidup pada akhir abad ke-XIX dan awal abad ke-XX. Sebagai putera bupati, Minke bisa saja menjadi anggota pamong praja yang tunduk pada pemerintah kolonial Hindia Belanda. Akan tetapi, Minke lebih memilih terjun dalam dunia pergerakan. Jika mau, Minke bisa saja melanjutkan karier ayahnya sebagai bupati. Atau, jika dia mau menyelesaikan sekolahnya di STOVIA (Sekolah Dokter Hindia), kehidupannya pasti akan jauh lebih baik. 


Pram menerbitkan Tetralogi Buru sekitar tahun 1980-an, setelahkeluar dari penjara, meskipun roman ini telah dirancang sejak tahun 1956. Untuk menulisnya, Pram melakukan riset kecil-kecilan tentang suasana di masa-masa awal pergerakan nasional. Ketika itulah Pram menemukan sosok Tirto Adhi Suryo, seorang tokoh nasionalis pertama yang kurang mendaptkan perhatian dalam penulisan sejarah nasional. Hingga kini pun, Tirto Adhi Suryo tidak mendapatkan perhatian sebagaimana layaknya dala sejarah Indonesia.

Kelahiran Tetralogi Buru disaksikan oleh tahanan-tahanan politik yang lain, yang sebarak dengan Pramoedya Ananta Toer ketika di Pulau Buru, Maluku. Roman historis ini merupakan gabungan antara catatan historis dengan imajinasi Pram, Bahan-bahan untuk menulis Tetralogi Buru diperoleh ketika Pram mengajar di Universitas Res Publica (sekarang Universitas Trisakti) Jakarta, antara kurun waktu 1962 hingga 1965.

Friday, 7 September 2018

Subhanallah!! Ternyata Nabi Adam AS Penah Bertani di Bumi

Nabi Adam sebagai manusia pertama yang dimuliakan oleh Allah SWT. Begitu diciptakan, beliau diberi ilmu pengetahuan yang karenanya malaikat disuruh bersujud kepadanya. Para malaikat pun  bersujud kecuali Iblis. Iblis kemudian dikutuk selamanya dan Nabi Adam AS pun dimasukkan ke dalam surga. Iblis yang mendendam kemudian menghasut Nabi Adam AS, sehingga Adam dan istrinya Hawa melanggar larangan-larangan-Nya. Keduanya kemudian mendapat murka Allah. Namun, Adam bertaubat dan minta ampun atas kesalahannya.
Gambar Ilustrasi
Sumber : viva.co.id
Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan yang mereka lakukan. Hal ini demikian telah lakukan. Hal ini demikian telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian mereka terhadap peringatan Tuhan mengenai Iblis, sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayunya yang manis namun beracun itu.

Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah SWT dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh iblis dan akan berusaha agar tidak mengulangi pelanggaran yang telah dilakukan serta menimbulkan murka. Teguran Tuhan ini menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang dilaknat itu. Harapan untuk tetap tinggal terus di surga yang telah pudar karena perbuatan mereka melanggar perintah Allah SWT, hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di surga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahwa ridho Allah serta rahmat-Nya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.

Ketika Nabi Adam AS turun ke bumi, bumi ini masih dalam keadaan perawan. Masih banyak tanaman, buah-buahan yang dapat dicari di bumi. Kemudian beliau bermukim di sekitar kota Mekah bersama istrinya, Hawa. Di situlah, beliau mulai hidup sebagai petani dan juga sebagai peternak. Anak beliau yang bernama Qabil adalah petani tanaman buah, dan Habil adalah seorang peternak.

Hal itu dapat dilihat dari riwayat, ketika kedua anak itu berqurban untuk menentukan siapa yang berhak menikah dengan Iqlima yang cantik. Sebagai petani, Qabil berqurban buah-buahan dan Habil berqurban binatang.

Sayang ketika itu, Qabil justru memilih buah-buahan yang busuk untuk berqurban dan Habil memilih hewan yang paling bagus, sehingga Habil lah yang berhak mendapatkan Iqlima yang cantik, meski hal itu harus ditebus dengan nyawanya, karena kakaknya, Qabil, kemudian membunuhnya.


Robert Wolter Monginsidi: Setia Sampai Akhir dalam Keyakinan

ROBERT WOLTER MONGINSIDI
Sebelum dieksekusi mati, Wolter Monginsidi sempat menuliskan beberapa puisi selama berada di dalam tahanan. Atas dakwaan Soumokil, Wolter Monginsidi yang dicap ekstrimis oleh pengadilan dijatuhi hukuman mati di hadapan regu tembak pada 5 September 1949. Wolter Monginsidi yang bercita-cita dapat sekolah setinggi-tingginya bukanlah seorang novelis. Wolter hanyalah seorang penyair di dalam tahanan. Di luar tahanan, dia adalah seorang gerilyawan yang rajin mencegat konvoi tentara Belanda di Makassar atau menyetromi rumah-rumah pejabat pro-Belanda.

"Setia sampai akhir dalam keyakinan". Itulah kalimat sakral yang dituliskan Wolter Monginsidi pada sobekan kertas yang diselipkan di sebuah Injil menjelang eksekusi matinya. Dia tidak gentar dan tetap setia dalam keyakinannya hingga penembak jitu menembaknya dalam sebuah upacara eksekusi mati.

Selama ditahan di penjara Belanda sebelum vonis matinya, Wolter Monginsidi beberapa kali berusaha melarikan diri. Ia pun pernah berhasil menghirup udara bebas, walaupun hanya selama sembilan hari. Namun, akhirnya ia tertangkap kembali dalam sebuah patroli oleh tentara Belanda di SMP Nasional.



Sebelum tertangkap, Wolter Monginsidi pernah memipin laskar perjuangan Harimau Indonesia dan Lipan Bedjeng di sekitar Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka bergerilya melawan tentara Belanda. Perjuangan secara bergerilya itu ternyata cukup merepotkan tentara Belanda. Untuk mengatasi perlawanan itu, Belanda memberlakukan SOB (staat van oorlogen beleg atau status negara dalam keadaan darurat perang) pada 11 Desember 1946. Berdasarkan SOB ini, pasukan Depot Speciale Tropen yang dipimpin Westerling melakukan pembantaian massal.

Baca Juga : TAN MALAKA. Yang Hidup dan Menulis Dari Penjara ke Penjara

Pasca pemberlakuan SOB, perlawanan gerilya di Sulawesi Selatan berhasil diredam. Dan, Wolter Monginsidi berhasil ditangkap oleh tentara Belanda. Sementara, sebagian gerilyawan Sulawesi Selatan lainnya melarikan diri ke Jawa dan bergabung dengan tentara nasional. Mereka kembali ke kampung halaman setelah pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda pada 27 Desember 1949.

Aksi gerilya yang dilakukan Wolter Monginsidi membawanya keluar masuk penjara. Sejak di Makassar, Wolter Monginsidi tinggal jauh dari orang tuanya. Ia bertemu ayahnya kembali ketika akan dieksekusi mati oleh tentara Belanda. Demi ayahnya, Wolter Monginsidi menandatangani dengan terpaksa sebuah amnesti yang diminta ayahnya kepada petinggi Belanda. Amnesti itu menjadi sia-sia karena ditolak oleh petinggi Belanda di Makassar. Yang berlaku kemudian adalah tuntutan Soumokil yang meminta pengadilan untuk menghukum mati Wolter Monginsidi.

Satu kalimat paling populer  yang lahir dari wolter Monginsidi adalah "Setia sampai akhir dalam keyakinan". Sebuah kalimat pendek yang menunjukkan loyalitas kepada Republik Indonesia yang sedang berjuang memperhatikan kemerdekaan. Tiga kata pertama dari kalimat Wolter Monginsidi pun dijadikan semboyan kesatuan militer Komando Daerah Militer Wirabuana (sekarang Kodam XIV Hasanuddin) yang berkedudukan di Sulawesi Selatan.

Tulisan Wolter Monginsidi bukanlah tulisan seperti yang pernah ditulis Soekarno atau Hatta. Wolter lebih banyak menulis puisi, meski tidak sedahsyat puisi Chairil Anwar di masa revolusi kemerdekaan RI.

Bagi Wolter Monginsidi, mati itu indah. Wolter Monginsidi adalah orang yang beruntung, meskipun ia mati muda (dalam usia 24 tahun). Ia meninggalkan pesan kepada generasi penerus melalui puisi yang ditulisnya di dalam penjara. Seperti Soe Hok Gie, Wolter Monginsidi adalah manusia yang hidup bebas meskipun hidup di penjara dan mati muda.

Thursday, 6 September 2018

TAN MALAKA. Yang Hidup dan Menulis Dari Penjara ke Penjara

Penjara yang membelenggu akhirnya membuat Tan Malaka menulis. Penguasa tidak mau Tan Malaka membahayakan lagi. Tan Malaka lalu menuliskan sejarah pergerakannya dalam catatan berjudul Dari Penjara ke Penjara.
Tan Malaka
Sumber: serikatnews.com
sutan Ibrahim adalah nama asli Tan Malaka. Ia lahir di Payakumbuh, Sumatra Barat, pada 19 Februari 1896. Alam tanah Minang memberikan gelar Datuk Tan Malaka padanya sebelum bertolak ke negeri Belanda. Saat ia berumur 16 tahun. Tan Malaka dikenal sebagai anak yang cerdas. Ia juga seorang pemain bola andal sekaligus pemain biola di perkumpulan musik di kweekschool (sekolah guru) di Fort de Kock (sekarang Bukit Tinggi).

Tan Malaka diangkat anak oleh Horensma, salah seorang staf pengajar di kweekschool. Tan Malaka alias Ibrahim, sering dipanggil Ipie oleh orang-orang di kweekschool. Begitu puloa di kampung halamannya, Suliki. Semasa di Negeri Belanda, Horensma adalah orang yang kerap membantu Tan Malaka. Horensma pula yang meyakinkan Direktur Van Der Ley dan seorang pengawas sekolah di Belanda agar Tan Malaka bisa diterima di sekolah. Atas jasa Horensma, Tan Malaka tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menjadi murid sekolah guru di Sekolah Tinggi Haarlem.

Di sekolah, Tan Malaka menjadi murid yang pandai dalam pelajaran ilmu pasti. Hal ini membuat orang-orang di Negeri Belanda heran, termasuk guru-guru di sekolahnya. Orang Hindia--menurut banyak orng di Belanda di cap sebagai orang yang tidak pandai dalam ilmu pasti. Pelajaran yang tidak disukai Tan Malaka adalah ilmu tumbuh-tumbuhan, karena harus menghafal. Pelajaran ini seolah menjadi mimpi buruk bagi Tan Malaka.

Perkembangan dunia semasa Perang Dunia I membuat Tan Malaka tertarik mengikuti perkembangan di Eropa. Pelan namun pasti, Tan Malaka mulai terlibat dalam diskusi politik dengan kawan-kawan Belandanya. Ia juga membaca koran-koran kiri (koran yang berhaluan komunis), selain buku-buku tentang politik. Karena lebih banyak membaca buku-buku politik, nilai mata pelajaran Tan Malaka di sekolah guru menurun. Dia bahkan pernah gagal dalam suatu ujian.



Seorang sahabatnya, Arie de Waard, menuturkan bahwa Tan Malaka mampu mengemukakan pendapatnya dengan baik sekali, terutama jika bicara revolusi. Tan Malaka peertama kali mengemukakan pendapatnya tentang gagasan politik di muka umum ketika menghadiri Kongres Pemuda Indonesia dan Pelajar Indologie di Deventer.
Tan Malaka adalah orang yang muda bersosialisasi. Dengan mudahnya dia mendapat teman diskusi. Salah satunya Maca de Waard. Salah seorang sahabatnya, Wilkeshuis, menulis dalam suratnya:
Ia (Tan Malaka) segera diterima dalam masyarakat kelas kami. Tidak ada sama sekali apa yang disebut diskriminasi bangsa. Kami menganggapnya sebagai orang Hindia Timur yang menarik perhatian.
Sungguh ironis, di tanah kelahiran sendiri, Hindia Belanda, orang Hindia pribumi direndahkan, tapi  tidak di negeri penjajah.

Di Belanda, Tan Malaka dikenal sebagai pelahap buku yang gila. Dia rela berutang dan tidak makan hanya untuk membeli buku. Akibatnya, dia sering sakit-sakitan karena lebih mementingkan makanan bagi  otaknya ketimbang tubuhnya. Tan Malaka adalah mahasiswa yang doyan mengunjungi toko buku. Banyaknya buku yang dibaca ketika belajar di Belanda menjadi sangat berguna ketika ia menulis di penjara maupun di pengasingan.

Pada masa hidupnya, Tan Malaka kukuh mengkritik pemerintah kolonial Hindia Belanda maupun pemrintah Republik Indonesia di bawah pimpinan Soekarno. Tan Malaka menulis sebuah catatan hidupnya ketika Soekarno memenjarakannya, sehingga lahirlah buku Dari Penjara ke Penjara.

Buku Dari Penjara ke Penjara yang terdiri atas tiga jilid menjadi buku penting yang menjelaskan kehidupan Tan Malaka. Buku ini adalah buku terakhir yang ditulis Tan Malaka, Setalah menuliskan autobiografi ini, Tan Malaka ditembak oleh tentara pada 21 Februari 1949 di masa revolusi Indonesia yang kacau. Tan Malaka menjadi korban revolusi yang dikobarkannya.

Wednesday, 5 September 2018

TAHUKAH ANDA?? INILAH ARTI LAMBANG PKK

Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga selanjutnya disingkat PKK, adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh, dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

Setiap kelompok perkumpulan biasanya memiliki lambang/logo tertentu. Lambang/logo tersebut menjadi cermin dari berbagai harapan yang diperjuangkan oleh perkumpulan/gerakan yang bersangkutan. Lambang atau logo juga menjadi cermin identitas suatu kelompok.

Sebagai suatu gerakan terorganisasi, PKK juga memiliki lambang/logo. Lambang/logo tersebut telah ditentukan dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 1983. Berikut uraian tentang lambang/logo gerakan PKK:

A.  Bentuk Lambang
Lambang Gerakan PKK
   
Bentuk lambang/logo gerakan PKK adalah akolade melingkar segi lima. Arti bentuk tersebut menunjukkan Pancasila menjadi dasar Gerakan PKK. Dalam akolade melingkar segi lima tersebut terdapat beberapa hal sebagai berikut:
1.    Bintang
2.    17 Butir Kapas, 8 simpul pengikat, dan 45 butir padi
3.     Akolade melingkar
4.     Rangkaian mata rantai
5.  Lingkaran putih dengan tulisan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, berwarna hitam
6.      10 buah ujung tombak yang tersusun merupakan bunga.

B.  Warna Lambang
      Warna lambang terdiri atas berikut ini:
1.    Warna dasar lambang adalah biru benhut
2.    Warna kuning yang dimaksud adalah warna kuning emas, untuk
a.  Gambar Bintang
b.  Gambar Padi
c.  Gambar Rantai
d. Gambar Kelopak Bunga Kapas
e.  Gambar Tangkai Padi dan Tangkai Kapas, serta
f.   Gambar Akolade Segi Lima
3.    Warna putih yang dimaksud sebagai berikut:
1)   Putih Perak untuk:
a.       Gambar sepuluh mata tombak dalam lingkaran paling dalam
b.      Gambar alokade melingkar
c.       Gambar bunga kapas
d.      Delapan simpul pengikat tangkai padi dan kapas
2)   Putih Kapas untuk:
a.       Linkaran sebagai dasar tulisan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
b.      Bunga Kapas khusus yang dicetak pada logam.

C.  Arti Lambang
a.              Warna
1.      Biru melambangkan suasana damai, aman, tenteram, dan sejahtera
2.  Putih melambangkan kesucian dan ketulusan untuk satu tujuan dan iktikad
3.      Kuning melambangkan keagungan dan cita-cita
4.      Hitam melambangkan kekekalan/keabadian
b.              Komponen
1.       Segi lima melambangkan Pancasila sebagai dasar gerakan PKK
2.       Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa
3.   17 butir kapas, 8 buah simpul pengikat, 45 butir padi melambangkan kemerdekaan RI dan kemakmuran
4. Alokade melingkar melambangkan wahana partisipasi masyarakat-masyarakat dalam pembangunan yang memadukan pelaksanaan segala kegiatan dan prakarsa serta swadaya gotong royong masyarakat dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan untuk mewujudkan ketahanan Nasional
5. Rangkaian Mata Rantai melambangkan masyarakat yang terdiri dari keluarga-keluarga sebagai unit terkecil yang merupakan sasaran Gerakan PKK
6. Lingkaran putih melambangkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga dilaksanakan secara terus-menerus dan berkesinambungan
7. Sepuluh buah ujung tombak yang tersusun merupakan bunga melambangkan gerakan masyarakat dalam pembangunan dengan melaksanakan 10 Program Pokok PKK dan sasarannya keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.

Monday, 3 September 2018

BUNGUNG LOMPOA RI MAJANNANG

STATUS DESA - Di kampung Majannang ada sebuah sumber air yang airnya sangat jernih, karena berasal dari gunung Bawakaraeng. Sumber air itu hingga sampai sekarang masih dipergunakan oleh warga setempat untuk keperluan sehari-hari, seperti sumber air minum.
Sumur
Sumber : vegaakumala.wordpress.com

Sumur tersebut konon katanya yang sering diceritakan dan sekarang masih menjadi cerita rakyat bahwa, konon katanya di tempat inilah ada seorang raja yang biasa dikenal dengan Karaengta Data untuk mandi atau hanya sekadar minum dan membasuh wajah. Alasan utama Karaengta Data sering mengunjungi tempat ini adalah karena sang Raja merasa aman dan tenteram jika sedang berada disekitar Bungung Lompoa/Sumur Besar yang terdapat di Majannang. Selain itu, tempat tersebut juga memilki panorama alam yang indah, dan tanahnya subur sehingga berbagai macam tumbuhan bisa tumbuh subur di sekitar Bungung Lompoa.


Penghormatan warga setempat pada Karaengta Data, sehingga sumur tempat Karaengta Data mandi disebut Bungung Lompoa. Alasan karena sang Karaeng memilki dedikasi dan jasa besar terhadap perlawanan kepada sekutu.

Masyarakat sekitar Bungung Lompoa di Majannang tetap melestarikan pohon yang ada disekitarnya. Karena mereka tahu, keberadaan pepohonan akan berungsi menahan humus di lereng-lereng gunung, sehingga gunung tak mudah terkena longsor dan kelangsungan anak cucu kita bisa bertahan karena ketersediaan air bisa terjaga kelestariannya.

Saturday, 1 September 2018

TERUNGKAP!! TERNYATA ADA TEMPAT MELATIH PRAJURIT DI JONJO

STATUS DESA - Di Jonjo ada sebuah tempat untuk menggodok para prajurit. Di arena itu, terdapat sebuah baruga yang merupakan tempat bagi raja untuk duduk bersama para pembesar lainnya serta keluarganya. Dari sanalah raja menyaksikan pertandingan dari setiap prajurit yang dilatih dalam bela diri. Ada juga olahraga bela diri disebut A'lanja yakni mengadu tulang kaki kering.

BACA JUGA : MENGEJUTKAN!! TERNYATA INILAH NAMA LAIN DARI KERIS DI GOWA
Pohon Beringin
Sumber : hindualukta.com

Karaengta Data yang terkenal dengan keberaniannya menentang penjajah. Dari sanalah beliau banyak mengkader para Tubarani dari daerah Jonjo dan sekitarnya. Para Tubarani yang berhasil dikader kemudian ikut memperkuat barisan pertahanannya dalam menumpas penjajah Belanda di Kerajaan Gowa.

Dari arena itu pula, terdapat sebuah arena kecil yang khusus dipakai untuk adu ayam jago. Pada setiap acara tahunan, ayam jago dari beberapa daerah sekitar berdatangan kesana. Disanalah mereka aadu ayam jago, seperti ayam jago Takkang Bassina Baliti, Lampungna Bongki, dan dari Sicini.

Passaungan Tau di Jonjo kini masih bisa disaksikan. Batas arena masih terlihat jelas yang ditandai dengan susunan batu karang. Dalam kawasan itu terdapat sebuah pohon besar yang daunnya sangat rimbun. Di tempat itu pula sering dilakukan acara tahunan (attamutaung). Biasanya pada acara tahunan itu dipotong seekor kerbau, sambil memeriahkan berbagai acara pagelaran adat, seperti ganrang pakarena (musik tradisional khas Makassar), adu ayam jago dengan menyuguhkan kue tradisional.

MENGEJUTKAN ! TERNYATA INI NAMA LAIN DARI KERIS DI GOWA

Sumber : aurapusaka.com
STATUS DESA - Ulara Tassampena Gowa adalah sebuah julukan yang diabadikan pada nama Keris. Keris itu memiliki gagang berbentuk ular. Mata kerisnya berlekuk tujuh sehingga disebut Lamba Tujua. Keris Lamba Tujua adalah benda peninggalan Kerajaan Gowa sebagai hadiah dari Sombaya ri Gowa kepada Tubarania Jonjo.

Konon kabarnya, Keris Ulara Tassampena Gowa sangat sakti dan mampu melumpuhkan musuh dalam jumlah banyak. Apalagi kalau dimiliki oleh seorang Tubarani, maka setiap menghadapi perang banyak menelan korban dari pihak musuh.
Benda-benda peninggalan yang tersimpan di Balla Lompoa telah dilestarikan oleh keluarga Nurhayati Dg. Tonji. Namun ketika masa gerombolan dulu, Balla Tangngaya pernah diserang dan dibakar, hingga rumah dan semua isinya hangus terbakar, termasuk Keris Ular Tassampena Gowa.

Tuesday, 28 August 2018

Pengertian dan Tugas Pendamping Desa

Sumber : harapanrakyat.com
Saat ini Pemerintah Indonesia melalui nawacita berkomitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran, diantaranya dengan meningkatkan pembangunan desa. Unuk itu perlu adanya pendamping desa untuk mendampingi penggunaan program Dana Desa.

A.  Unsur Pendamping Desa
      Unsur pendamping desa yaitu antara lain:

  1. Pendamping profesional
  2. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD)
  3. Pendamping pihak ketiga
B.  Unsur Pendamping Profesional
      Pendamping profesional terdiri dari:
  • Tenaga ahli pemberdayaan masyarakat yang berkedudukan di pusat dan provinsi
  • Pendamping teknis yang berkedudukan di kabupaten/kota
  • Pendamping desa yang berkedudukan di kecamatan
  • Tenaga Pendamping Lokal Desa (PLD) yang bertugas di desa
C.  Tugas Pendamping Teknis
      Pendamping Teknis bertugas mendampingi desa dalam pelaksanaan program kegiatan sektoral,           meliputi :
  • Membantu pemerintah daerah menyinergikan perencanaan pembangunan desa
  • Mendampingi pemerintah daerah melakukan koordinasi Perencanaan Pembangunan Desa
  • Melakukan fasilitasi kerjasama desa dan pihak ketiga terkait pembangunan desa
      Terdapat jumlah pendamping profesional yang belum memenuhi kuota. Dari kuota 40.142 orang dan baru terisi 28.248 (per maret 2017).

D.  Pengertian KPMD
      KPMD adalah singkatan dari Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang berasal dari :

  1. Warga desa setempat
  2. Dipilih melalui musyawarah desa
  3. Ditetatapkan dengan Keputusan Kepala Desa
E.  Pendamping Pihak Ketiga yaitu pendamping yang berasal dari :
  • LSM
  • Perguruan Tinggi
  • Organisasi Kemasyarakatan
  • Perusahaan
  • Lainnya.







Tags

Recent Post