Latest News

Showing posts with label Hardjuna Sasrabahu. Show all posts
Showing posts with label Hardjuna Sasrabahu. Show all posts

Tuesday, 23 July 2013

Lahirnya Hardjuna Sasrabahu



Lakon pakem ini tidak populer jarang di-pentaskan. Kisahnya dimulai dari Kerajaan Maespati. Prabu Kartawirya alias Partawirya mengundang Bambang Suwandageni, saudara sepupunya, untuk hadir pada upacara siraman, karena permaisurinya. Dewi Danuwati telah mengandung lujuh bulan.
Sesaat setelah upacara itu selesai. datanglah uttisan dari Kerajaan Lokapala, bernama Gohmuka, yang menyampaikan pesan agar Dewi Danuwati boleh dibawa ke Lokapala untuk dijadikan permaisuri Prabu Wisrawana alias Danaraja,

Mendengar permintaan itu Suwandageni marah dan rnenghajar Gohmuka, yang lalu lari pulang ke negaranya. Setelah melaporkan kegagalan tugasnya. Prabu Danaraja lain menyiapkan bala tentaranya unt menyerbu Maespati. la juga minta banluan seoran brahmana sakti yang berujud raksasa, bernarn§ Begawan Wisnungkara.

Scmentara itu di kahyangan. Balara Wisnu diperintahkan oleh Batara Guru untuk turun ke dunia guna memelihara ketentraman. Batara Wisnu dengan senjata Cakra lalu merasuk ke janin bayi yang dikandung oleh Dewi Danuwati. Beberapa saat kemudian. Dewi Danuwati melahirkan seorang putra, yang oleh Prabu Kartawirya diberi nama Arjunawijaya. alias Arjuna Sasrabahu. Anehnya, bayi itu lahir dengan menggenggam senjata Cakra.
Sementara itu balatentara Kerajaan Lokapala yang dipinipin oleh Prabu Danaraja telah sampai di tapal batas Maespati. Prabu Kartawirya bersama Suwandageni berangkat untuk menghadang musuh. Senjata Cakra yang digenggam putranya yang bam lahir dibawa ke medan perang.
Dalam perang landing antara Begawan Wis¬nungkara dengan Suwandageni berlangsung seru. Prabu Kartawirya lalu meminjamkan senjata Cakra pada Suwandageni. Dengan senjata itu Begawan Wisnungkara tak bisa berbuat apa-apa. Badannya liancur lebur terkena senjata Cakra.

Prabu Danaraja yang berhadapan dengan Prabu Kartawirya yang bersenjatakan Cakra. seketika luluh semangatnya. Prabu Danaraja sadar bahwa ia berhadapan dengan senjata sakti dari kahyangan. Karenu itu ia segera lari pulang ke Lokapala.

Tags

Recent Post