INFONAWACITA.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan jika kedepannya dana desa akan difokuskan pada desa termiskin dibandingkan desa yang sudah mapan lainnya.
( Foto : Sekretariat Kabinet )
Tujuannya agar dana desa semakin efektif dalam pembangunan negeri.
“Tahun 2019, desa paling miskin bakal menjadi prioritas dengan mendapatkan porsi dana yang lebih besar dibanding desa lain yang sudah lebih kuat secara ekonomi,” jelas Sri Mulyani seperti dikutip dari netralnews.com pada Minggu (1/4/2018).
Evaluasi ini merupakan hal penting dilakukan guna mendapatkan sistem yang paling tepat guna mengentaskan kemiskinan di pedesaan.
Tak hanya itu, evaluasi juga akan melihat sisi kesiapan pengelolaan dari pihak birokrat yang menerima dana ini.
Dalam perencanaannya, pemerintah akan menaikkan dana desa pada tahun 2018 dari sebesar Rp60 triliun menjadi Rp75 triliun pada 2019.
Menurut Sri Mulyani, program pembanguan yang dilaksanakan harus tetap fokus pada pembangunan masyarakat desa melalui mekanime swakelola, pemanfaatan bahan baku lokal dan skema padat karya yang produktif.
Kurangnya Sumber Daya Manusia
Yang jadi pekerjaan rumah bersama jelas Sri Mulyani adalah kesiapan desa tertinggal tersebut untuk mampu mengelola dana desanya.
Karena penyebab ketertinggalan pembangunan desa adalah kurangnya sumber daya manusia.
Oleh karenanya, jelas Sri Mulyani jajarannya akan membimbing laporan keuangan daerah agar lebih sederhana tetapi tetap akuntabel.(DS/HG)
Sumber : infonawacita.com
No comments:
Post a Comment