Pembangunan fisik yang selama ini masih menjadi prioritas utama pemerintahan desaharus segera diubah. Kucuran dana desa yang setiap tahunnya semakin bertambah banyak harus juga dimanfaatkan untuk sektor pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) juga.
Kenapa demikian, seringkali pembangunan fisik seperti ini kurang bisa menjawab kebutuhan peningkatan kesejahtraan ekonomi. Bahkan parahnya lagi seringkali justru salah sasaran.
Pentingnya Pemberdayaan SDM
Visi pemberdayaan SDM bisa dikatakan sebagai salah satu prioritas utama yang kini memang sedang digenjot oleh pemerintah pusat. Terlebih lagi dalam upaya untuk mewujudkan penguatan ekonomi pedesaan.
Salah satu contohnya adalah dengan hadirnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes ini digadang-gadang bisa menjadi penggerak utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.
Namun selama ini yang terlihat justru pemerintah desa lebih fokus dengan pembangunan fisik, mulai dari jalan desa, talud, dan lain sebagainya. Memang tidak ada salahnya melakukan program seperti ini, tapi pertanyaannya sekarang adalah apakah sudah tepat sasaran?
Salah satu keunggulan dari program fisik seperti ini adalah mudah diukur sebagai hasil dari proses pembangunan. Hal ini disebabkan bentuknya yang memang mudah dilihat secara fisik.
Yang sangat disayangkan justru cara seperti ini yang seringkali dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan sebuah kepemimpinan dari kepala desa. Padahal ada hal lain yang justru perlu sekali untuk lebih diperhatikan.
Harus Bisa Menjawab Perubahan Zaman
Penilaian yang semacam itu sebaiknya harus segara dirubah. Terlebih lagi saat ini dunia sedang dilanda perubahan besar-besaran. Salah satu diantaranya lantaran semakin masifnya penggunaan internet.
Penilaian yang semacam itu sebaiknya harus segara dirubah. Terlebih lagi saat ini dunia sedang dilanda perubahan besar-besaran. Salah satu diantaranya lantaran semakin masifnya penggunaan internet.
Internet ini bisa menawarkan begitu banyak hal baru yang dampaknya bisa sangat cepat terhadap perubahan. Salah satu diantaranya adalah internet sebagai instrumen utama dalam melakukan pengembangan usaha.
Internet ini selain bisa menawarkan media sosial yang saat ini sudah dimiliki semua pengguna internet, juga bisa memberikan ruang yang tak terbatas untuk siapapun dalam menyerap berjuta-juta informasi baru tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Serapan informasi inilah yang kemudian menciptakan sebuah perubahan persepsi bagi para penggunanya. Hal inilah yang kemudian membuat desa saat ini tidak lagi tertinggal jauh dari segi perkembangan jika dibandingkan dengan daerah perkotaan.
Desa manapun sepanjang masih bisa mengakses internet bisa melakukan hal yang sama dengan masyarakat perkotaan dalam hal menyerap informasi. Oleh sebab itu, desa pun sebaiknya bisa merespon fenomena seperti ini.
Foto : Keuangan Desa
Memanfaatkan Teknologi
Perkembangan teknologi yang semakin masif ini sebisa mungkin harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di pedesaan. Contoh program yang bisa dilaksanakan oleh pemerintah desa adalah dengan membuat pelatihan pemasaran dan penjualan produk berbasis online.
Perkembangan teknologi yang semakin masif ini sebisa mungkin harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di pedesaan. Contoh program yang bisa dilaksanakan oleh pemerintah desa adalah dengan membuat pelatihan pemasaran dan penjualan produk berbasis online.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah desa misalnya saja dengan mendatangkan para ahli di bidang pemasaran dan penjualan secara online. Pemberdayaan seperti ini justru lebih bisa mengena di era modern seperti sekarang ini.
Masyarakat pedesaan bisa dengan cepat melahirkan beragam keuntungan yang bisa didapatkannya lewat internet ini. Misalnya saja seperti membuka toko online antar desa, menjual produk desa, memasarkan sektor pariwisata, dan lain sebagainya.
Peran pemerintah desa dengan menggelar pelatihan internet seperti ini bisa menunjukkan jika pemerintah desa mampu menyelaraskan diri dengan perkembangan saat ini. Selain itu, memberikan ruang bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya menguatkan perekonomian desa.
No comments:
Post a Comment