Latest News

Tuesday 28 November 2017

3 Jenis Asuransi Jiwa yang perlu Anda Tahu

3 Jenis Asuransi Jiwa 
Pada artikel sebelumnya kita membahas tentang hokum asuransi, asuransi pendidikan dan lainnya, kali ini kita mencoba membahas tentang asuransi jiwa
Namun sebelum kita lanjut alangkah baiknya kita pahami dulu apatu itu asuransi jiwa. Asuransi jiwa adalah suatu kontrak perjanjian antara nasabah sebagai pemegang polis atau tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggung yang mana perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah nominal uang jika terjadi risiko kematian terhadap pihak pemegang polis asuransi. Anda sebagai tertanggung wajib membayar sejumlah premi yang nantinya bermanfaat untuk memberikan penggantian atas risiko kematian Anda tersebut. Dengan kata lain, asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung orang terhadap kerugian finansial yang tidak terduga, yang disebabkan karena tertanggung meninggal dunia.
Namun sebelum membahas tentang jenis-jenis asuransi jiwa ini, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu beberapa alasan yang membuat asuransi jiwa itu begitu penting bagi Anda.
Mengapa Perlu Membeli Asuransi Jiwa?
Alasan Utama Mengapa Harus Memiliki Asuransi Jiwa
Alasan Utama Mengapa Harus Memiliki Asuransi Jiwa 

1. Sebagai Perlindungan Terhadap Kehilangan Penghasilan bagi Keluarga
Tidak seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi besok, termasuk Anda. Untuk mengantisipasi kemungkinan Anda terkena musibah dan meninggalkan keluarga yang Anda nafkahi untuk selamanya, Anda perlu membeli polis asuransi jiwa agar keluarga Anda bisa mendapatkan uang pertanggungan untuk hidup setelah Anda tinggalkan.
2. Sebagai Perlindungan atas Risiko Meninggal Dunia Akibat Penyakit-Penyakit Penyebab Utama Kematian
3. Salah Satu Cara Menabung atau Persiapan Pensiun
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Ada beberapa jenis produk asuransi jiwa yang tentunya masing-masing memiliki manfaat yang berbeda-beda. Jenis-jenis asuransi jiwa ini bertujuan untuk melayani berbagai macam kebutuhan, kemampuan, dan daya beli masyarakat. Silakan disimak apa saja jenis asuransi jiwa berikut ini:
1.    Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Asuransi jiwa berjangka atau term life insurance ini fungsinya untuk memberi proteksi kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu saja. Asuransi jiwa ini biasanya menawarkan kontrak untuk 5, 10, atau 20 tahun, dengan premi tetap dan terhitung murah.
Anda direkomendasikan memilih asuransi jiwa jenis ini jika Anda mengutamakan masa depan keluarga Anda terutama pendidikan anak. Cocok bagi Anda yang memiliki kebutuhan akan biaya asuransi yang besar namun memiliki kemampuan keuangan yang terbatas.
ika Anda memilih asuransi jiwa ini, beberapa keuntungannya adalah:
 Anda sebagai pemegang polis mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan Anda.
Uang pertanggungan yang bisa Anda peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran rupiah. Artinya, jika tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif, maka keluarga tertanggung akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.
Sementara itu kekurangan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
Tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayarkan atau premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai tersebut.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Asuransi jiwa jenis seumur hidup atau whole life insurance ini memberikan perlindungan seumur hidup, meski biasanya perusahaan asuransi membatasi manfaat perlindungan hingga hanya 100 tahun.
Asuransi jiwa ini direkomendasikan bagi Anda yang tidak punya tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian, atau Anda tertarik dengan ide tabungan jangka panjang. Jadi, jika Anda menginginkan perlindungan jiwa sekaligus tabungan untuk kebutuhan darurat misalnya membayar biaya tagihan rumah sakit, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi jiwa jenis ini.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
Pemegang polis dimungkinkan untuk mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan.
  Apabila Anda sebagai tertanggung tidak dapat membayar angsuran premi secara berkala, Anda bisa menggunakan nilai tunai dari premi yang sudah dibayar untuk membayar premi selanjutnya.
  Premi asuransi yang sudah Anda bayarkan tidak akan hangus jika tidak ada klaim.
  Saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya.

Sementara itu kekurangannya adalah:
Preminya lebih besar ketimbang premi asuransi jiwa berjangka, bahkan bisa mencapai lebih dari dua kali lipatnya. Alasan dari premi yang tinggi ini adalah karena angka harapan hidup masyarakat Indonesia hanya 65 tahun untuk laki-laki dan 70 tahun untuk perempuan, sehingga kemungkinan klaim asuransi sebelum masa proteksi berakhir lebih tinggi.
    Nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar karena bunga untuk asuransi ini biasanya hanya sebesar 4% per tahun, dan angka ini belum dipotong pajak.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Jenis asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance ini sesuai dengan namanya adalah asuransi yang memiliki dua manfaat, yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan. Artinya Anda sebagai pemegang polis dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang sudah Anda bayarkan berupa uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu sesuai dengan kebijakan polis asuransi bersangkutan dan juga dapat menarik polis asuransi dalam waktu tertentu sebelum masa kontrak berakhir.
Asuransi jiwa jenis ini direkomendasikan bagi Anda yang lebih ingin memastikan ketersediaan dana pendidikan untuk anak, ingin punya dana untuk kebutuhan tak terduga di masa depan, dan ingin punya dana pensiun yang lebih besar.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak berakhir, misalnya untuk dana pendidikan anak Anda. Namun penarikan dana ini hanya bisa dilakukan sekali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
Jika misalnya Anda sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, Anda akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan.
Sementara itu kekurangannya adalah:
Karena jenis asuransi jiwa ini memiliki dua manfaat, yang seperti menggabungkan manfaat asuransi jiwa berjangka dengan asuransi jiwa seumur  hidup, jadi preminya cukup besar, bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya.

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post