Pentingnya Pendidikan Karakter Pada diri Anak Sekolah

      Muharrom merupakan awal bulan dalam kalender islam/ hijriah. Dan setiap tanggal 1 muharram akan di sambut meriah oleh ummat islam sedunia. 

Dalam rangka memperingati 1 muharrom atau awal tahun baru hijriah berbagai budaya, tradisi daerah ikut memeriahkan mulai dari shalawatan, pawai ta’aruf dll. Apapun jenis kegiatan tersebut tidak boleh menyalahi aturan syari’ah islam.

Peristiwa hijrahnya nabi dari makkah ke madinah ada kaitannya dengan pendidikan karakter pada dunia pendidikan

Para pakar dan pemikir pendidik sudah sepakat bahwa, pendidikan adalah . pemindahan ilmu pengetahuan/teknologi,nilai, dan budaya.

Dalam penyelenggaraan pendidikan ada beberapa unsur yang menjadi tujuan utama salah satunya ialah unsure efektif.  Dalam unsur efektif inilah pendidikan karakter akan terbentuk,  pendidikan karakter tidak memerlukan waktu dan teori yang khusus, tapi pendidikan karakter itu harus terintegrasi dengan semua mata pelajaran. Artinya pendidikan karakter pada siswa tidak hanya waktu didalam kelas atau di sekolah saja, karakter siswa bisa dibentuk di luar sekolah atau dimana pun mereka berada.

Pendidikan karakter itu bukan teori tetapi aplikasi teori dalam kehidupan nyata, untuk itu dalam membentuk karakter siswa harus lah dalam contoh yang nyata, seperti seorang guru ingin menerapkan kedisipilinan pada siswanya, haruslah gurunya yang terlebih dahulu disiplin, siswa harus disuruh rapi, maka gurunya lah yang harus dulu terlihat rapi, jika tidak demikian maka penbentukan karakter siswa itu akan sulit dilaksanakan. 

Dalam memperinagati tahun baru islam 1 muhaaram  ini banyak contoh pendidikan karakter yang bisa kita ajarkan kepada siswa, salah satunya adalah kejujuran. Banyak tokoh-tokoh pendidikan berpendapat bahwa kejujuran adalah sumber dari seluruh kebaikan. Untuk itu nilai nilai kejujuran itu harus ditanamkan pada semua peserta didik dan penyelenggara pendidikan seperti jujur dalam menjawab soa-soal ujian.

Selain kejujuran ada juga kesabaran.  Nilai-nilai kesabaran juga harus ditanamkan pada peserta didik dan penyelenggara pendidikan, banyak kasus tawuran antar pelajar,, mereka cepat emosi, membusungkan dada, itu terjadi karena nilai-nilai kesabaran pada diri mereka sudah terkikis, perilaku sabar ini harus tunjukkan oleh seorang guru kepada peserta didiknya agar bisa dikuti oleh peserta didik, dengan demikian nilai nilai kesabaran itu akan tertanam pada diri peserta didik, kalo sudah ada nilai-nilai kesabara dalm diri siswa, tawuran antar pelajar sudah tidak kan pernah terjadi lagi di negeri ini

Untuk itu dalam semarak muharram ini, sebagai pendidik di sekolah pembentukan karakter pada peserta didik sangat lah penting, bisa mencontoh sabarnya rasululloh dalam melakukan hijrah.