INFO NASIONAL - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tiba di Bali Kamis malam, 18 Oktober 2018. Ia diagendakan hadir dalam pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) yang akan digelar di Bali, Jumat, 19 Oktober 2018. Gelar TTG tersebut menjadi ajang promosi bagi temuan-temuan teknologi desa.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi saat Gala Dinner bersama sejumlah gubernur dan para pejabat daerah di Denpasar, Bali, Kamis, 18 Oktober 2018.
"Penyelenggaraan teknologi tepat guna nasional ini merupakan ajang bagi para inventor, kreator, dan inovator teknologi dari desa-desa di berbagai daerah untuk mempromosikan hasil temuannya," ujarnya.
Menurut dia, Gelar TTG akan memberikan pengetahuan dan inspirasi terkait perkembangan teknologi tepat guna saat ini. Ia mengatakan, pengetahuan tersebut penting terutama bagi pelaku usaha mikro, usaha kecil dan menengah di perdesaan.
"Karena teknologi tepat guna penting untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya, sehingga lebih bernilai daya saing. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia punya 74.957 desa yang 82,77 persen adalah desa berbasis pertanian. Selain itu, ada 1.900 desa yang kekuatan ekonominya ada pada potensi desa wisata," tuturnya.
Terkait hal tersebut, menurutnya, momentum Undang-Undang Desa memberikan kesempatan luas untuk menunjukkan produk unggulan masing-masing desa. Keunggulan tersebut, lanjutnya, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat desa.
"Dalam rangka mendukung hal tersebut (produk unggulan desa), peran teknologi penting sebagai nilai tambah untuk meningkatkan produktifitas terutama bidang pertanian. Teknologi ini bukan hanya yang tinggi, namun cukup sederhana yang bisa diaplikasikan dalam rangka menunjang peningktan produktifitas produk," ucapnya.
Selain Gelar TTG, Anwar juga mengatakan, Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang digelar secara bersaman tersebut akan menularkan berbagai praktik terbaik dari kelurahan dan desa, yang telah mampu memberikan nilai tambah bagi desa. Ia berharap, praktik-praktik terbaik tersebut dapat ditularkan sehingga akselerasi pertumbuhan desa dapat dipercepat.
"Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan partisipasi semua pihak terutama tuan rumah. Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi penting bagi implementasi Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa," katanya. (*)
No comments:
Post a Comment