Latest News

Tuesday, 2 October 2018

Bila ingin jadi penulis, sering-seringlah anda menulis


Oleh : Acep Komarudin Hidayat Susanto ( Kang Acep )



Banyak orang yang mempunyai cita-cita sebagai penulis, termasuk saya dan mungkin juga anda. banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh ketika seseorang menjadi penulis, diantaranya kita bisa mengasah kemampuan tentang isi dari tulisan kita, tulisan juga bisa mencerminkan akan kualitas diri kita dan tentu saja apabila sudah professional, tulisan juga akan menghasilkan uang.

Sebenarnya, apa sih penulis itu? ya, Penulis adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis, atau menciptakan suatu karya tulis. Secara Teoritis Menulis adalah kegiatan membuat huruf (angka) menggunakan alat tulis di suatu sarana atau media penulisan, mengungkapkan ide, pikiran, perasaan melalui kegiatan menulis, atau menciptakan suatu karangan dalam bentuk tulisan.

Karya tulis bisa berupa karya tulis ilmiah: penelitian, makalah, jurnal; tulisan jurnalistik:artikel, opini,feature; sastraatau fiksi (termasuk prosa, novel, cerpen, puisi). Format tulisan penerbit berupa media cetak:buku, majalah, tabloid, koran; media on-line/internet: (website, blog; media jejaring sosial:facebook, twitter, google plus dan sebagainya.

Padanan istilah penulis adalah pengarang, penggubah, prosais, pujangga, sastrawan. Berpadan kata pula dengan pencatat, carik (Jawa), dabir (arkais), juru tulis, katib (Arab), kerani, klerek (arkais),panitera, sekretaris, setia usaha. Pelukis dan penggambar kadangkala juga dimasukkan sebagai padan kata penulis. (sumber: Wikipedia)

Lantas apa yang harus kita lakukan untuk menjadi seorang penulis? yang mula-mula harus kita lakukan bila ingin menjadi penulis adalah kita harus mengetahui  dan mencari informasi tentang cara-cara menulis, selanjutnya, kita juga harus mempunyai keterampilan-keterampilan dasar. Pada umumnya seorang penulis harus memiliki tiga keterampilan dasar, yakni
  1. Keterampilan berbahasa dalam merekam bentuk lisan ke tulisan, termasuk kemampuan menggunakan ejaan, tanda baca, dan pemilihan kata.
  2. Keterampilan penyajian, seperti pengembangan paragraf, merinci pokok bahasa menjadi sub bahasan pokok, dan susunan secara sistematis.
  3. Keterampilan perwajahan, termasuk kemampuan pengaturan tipografi seperti penyusunan format, jenis huruf, kertas, tabel dan lain sebagainya.

Namun lagi-lagi itu hanya secara teoritis jika kita ingin menjadi penulis yang baik dan benar. yang lebih pentingnya lagi adalah jika kita ingin menjadi penulis, maka segeralah menulis. Tulis Apapun yang ingin anda tulis, masalah bagus atau jelek tulisan kita itu urusan nanti dan biarkanlah itu menjadi urusannya kritikus. Jika Tulisan kita baik, maka kita akan mendapatkan pujian dan apabila jelek maka tulisan kita akan dapat kritikan dan saat itulah hal yang sangat berharga, dan yang harus segera kita lakukan adalah memperbaiki tulisan kita.

Dikarenakan menulis adalah proses menuangkan ide, gagasan, pengetahuan dan pemikiran kita, yang harus kita lakukan sebelum menulis adalah memperkaya pengetahuan, pemikiran, ide dan gagasan kita yang salah-satu caranya bisa kita dapatkan lewat membaca, ya... kita harus MEMBACA.

Banyak hal-hal kecil bisa menghasilkan hal-hal yang sangat besar, termasuk tulisan. Dengan tulisan, aliran-aliran dunia bisa menyebar dan mempengaruhi pandangan hidup seseorang. Bila Bung Karno bisa mengguncangkan dunia dengan pemuda, maka kita pun bisa mengguncangkan dunia dengan tulisan kita. Selamat menulis, dan lakukanlah mulai dari sekarang. Wallahu a'lam.




Penulis adalah : Ketua PW IPNU Jabar (2011-2014)|Waka DPD KNPI Jabar (2014-2017)|Sekretaris DKC GARDABANGSA Sumedang|Ketua LPP DPC PKB Sumedang|Sekretaris LP Ma'arif NU Sumedang

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post