Latest News

Friday, 14 September 2018

Mengungkap Sisi Lain G 30 S PKI | Sudisman

Sudisman adalah seorang tokoh teras Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia adalah anggota Politbiro Central Comitee, Partai Komunis terbesar se-Asia Tenggara. Nasib Sudisman lebih beruntung dibandingkan petinggi PKI lain, seperti D.N. Aidit, Sakirman, Lukman, dan Nyoto, yang dibunuh tanpa pengadilan yang layak. Sebagai petinggi PKI, Sudisman adalah orang lama. Ia adalah orang penting yang ikut dalam membangun PKI Baru yang telah dihancurkan pada 1948. Sudisman memang tidak setenar tokoh PKI lain sepeti Nyoto atau Aidit. Sudisman, uga partainya, PKI, tidak pernah tahu mengenai rencana Gerakan 30 September 1965.

Pledoi yang disampaikan Sudisman berjudul  Kritik Otokritik Seorang Politbrio CC PKI. Pledoi Sudisman tersebut menuai kontroversi. Bahkan, ada yang menduga bahwa Sudisman membuat pledoinya di bawah tekanan.

Dalam pledoinya, Sudisman mengatakan bahwa Gerakan 30 September adalah bagian dari konflik internal Angkatan Darat. Banyaknya perwira Angkatan Darat yang diantaranya adalah perwira-perwira non komunis yang telibat menjadi bukti yang jelas. Selain itu, pasca gagalnya kudeta, PKI tidak melakukan perlawanan sama sekali. Yang terjadi justru orang-orang PKI dan keluarganya yang tidak mengerti apa pun soal partai, menjadi sasaran penangkapan.

Pledoi Sudisman mengarah kepada Angkatan Darat sebagai kunci gerakan kudeta. Sudisman menulis:
Walaupun secara resmi Angkatan Darat bukan sebagai partai politik, tetapi hakekatnya Angkatan Darat adalah partai politik yang umumnya ditentukan oleh Seminar Angkatan Darat. Semacam kongres partai antara dua seminar Angkatan Darat. Pelaksanaan politiknya dilakukan oleh komando golongan karya Angkatan Darat, semacam dewan pimpinan pleno partai dan politik praktis sehari-hari dilaksanakan oleh Menteri Angkatan Darat dalam kabinet semacam Dewan Harian Partai. Malahan pimpinan kanan Angkatan Darat telah menentukan diri sebagai faktor stabilisasi. Ini berarti kekuasaan negara sepenuhnya berada di tangan militer, de overwinning is kompleet inihanden. Jadi, diktator militer yang ditentang G 30 S dan Dewan Revolusi sekarang menjadi kenyataan. Dan, mengekskomuniskan atau mengekslusifkan PKI yang ditentang oleh PKI sekarang menjadi kenyataan. Politik kiri bermutasi menjadi kanan.

No comments:

Post a Comment

Tags

Recent Post