Sumut, KORAN SUMEDANG
Warga Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara, menggali peninggalan situs sejarah yang diduga peninggalan zaman Belanda. Menurut Kepala Desa Mekarjaya, Dudung Suryana bahwa, penemuan situs tersebut sudah lama diketahui oleh warga karena keterbatasan anggaran. Baru bisa digali saat ini dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) karena kurangnya perhatian dari Pemerintah Daerah baru bisa digali saat ini.
"Saat ini kita berusaha menggali potensi tersebut dengan anggaran DD karena kurangnya perhatian dari intansi terkait," tuturnya saat dikonfirmasi Korsum di lokasi tempat situs tersebut Blok Pangaduan Hayam, Desa Mekarjaya, Selasa (24/7). Dudung menuturkan bahwa, situs tersebut diduga merupakan benteng batre peninggalan jaman penjajahan Belanda.
"Kalau dilihat struktur kemungkinan itu benteng batre peninggalan belanda. Tapi kita belum bisa menyimpulkan secara pasti karena memerlukan ahli untuk menelitinya," ucapnya. Masih menurut, Dudung, situs tersebut berada di ketinggian 750 MDPL yang berada di tanah Kas Desa Mekarjaya dengan luas 20 hektar
"Tapi kemungkinan yang ada bangunan 1,5 hektar. Mudah mudahan kedepannya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sehingga menjadi PADes Mekarjaya," tuturnya lagi. Dudung berharap, dengan penemuan tersebut ada peran serta dari Pemerintah Daerah melalui intansi terkait.
"Sempat dulu ada dari Dinas Pariwisata yang datang kesini tapi belum ada tindak lanjutnya. Makanya kita dengan anggaran DD bisa menggali potensi situs tersebut. Walaupun tanpa bantuan intansi terkait," tandasnya ** [Acep Shandy |Rafi Reyhan].
Sumber : http://www.korsum.net/2018/07/warga-mekarjaya-gali-situs-peninggalan.html
No comments:
Post a Comment