Asuransi Pendidikan
Diera modern seperti sekarang ini, pendidikan sangatlah penting bagi bekal untuk hidup dimasa depan bagi anak-anak kita, dimana pada zaman serba canggih ini otot kalah dengan otak, artinya orang bekerja sekarang ini memanfaatkan kepintarannya, tidak lagi mengandalkan otot atau hanya mengandalkan tenaga saja. Contohnya, banyak pabrik pabrik menggunakan mesin, tidak lagi menggatungkan usahanya pada tenaga manusia, tapi perusahaan-perusahaan besar akan mencari orang yang memiliki otak, alias pintar. Karena lebih efektif dan efesien waktu tentunya.
Oleh karena itu, pendidikan menjadi gaya hidup orang dimasa sekarang ini, setiap orang tua ingin anaknya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, mereka rela bekerja tiap hari tiap malam, hanya demi membiayai sekolah anak-anak mereka, tujuannya tidak lain adalah untuk menjamin hidup yang lebih baik bagi anak-anak mereka dimasa depannya.
Namun setiap pekerjaan yang mulia, atau cita cita yang baik pasti ada saja tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah semakin hari biaya hidup semakin naik termasuk juga biaya pendidikan, sehingga banyak sekali anak-anak harus putus sekolah hanya terkendala biaya yang tidak mencukupi, untuk masuk sekolah menengah pertama saja harus menyiapkan biaya jutaan rupiah, belum lagi SMA sampai perguruan tinggi, memang pendidikan itu sangat mahal ditambah lagi Negara kita sebagai Negara berkembang belum mampu untuk membiayai sepenuhnya kebutuhan sekolah anak-anak, alias sekolah gratis.
Diera modern seperti sekarang ini, pendidikan sangatlah penting bagi bekal untuk hidup dimasa depan bagi anak-anak kita, dimana pada zaman serba canggih ini otot kalah dengan otak, artinya orang bekerja sekarang ini memanfaatkan kepintarannya, tidak lagi mengandalkan otot atau hanya mengandalkan tenaga saja. Contohnya, banyak pabrik pabrik menggunakan mesin, tidak lagi menggatungkan usahanya pada tenaga manusia, tapi perusahaan-perusahaan besar akan mencari orang yang memiliki otak, alias pintar. Karena lebih efektif dan efesien waktu tentunya.
Oleh karena itu, pendidikan menjadi gaya hidup orang dimasa sekarang ini, setiap orang tua ingin anaknya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, mereka rela bekerja tiap hari tiap malam, hanya demi membiayai sekolah anak-anak mereka, tujuannya tidak lain adalah untuk menjamin hidup yang lebih baik bagi anak-anak mereka dimasa depannya.
Namun setiap pekerjaan yang mulia, atau cita cita yang baik pasti ada saja tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah semakin hari biaya hidup semakin naik termasuk juga biaya pendidikan, sehingga banyak sekali anak-anak harus putus sekolah hanya terkendala biaya yang tidak mencukupi, untuk masuk sekolah menengah pertama saja harus menyiapkan biaya jutaan rupiah, belum lagi SMA sampai perguruan tinggi, memang pendidikan itu sangat mahal ditambah lagi Negara kita sebagai Negara berkembang belum mampu untuk membiayai sepenuhnya kebutuhan sekolah anak-anak, alias sekolah gratis.
Tidak hanya itu, orang tua juga memikirkan nasip anak-anak mereka bila nanti mereka sudah tua atau tidak produktif lagi atau jikalau mereka sebagai orang tua sudah tiada atau mennggal dunia, hal ini tentu dapat mengguncang stabilitas ekonomi keluarga yang berimabas pada pendidikan anak-anak mereka,
Lalu apa yang harus mereka lakukan sejak dini agar apa yang dikhwatirkan tidak menimpa anak-anak mereka dan demi kelanjutan pendidikan anak=anak mereka, solusinya adalah dengan Asuransi Pendidikan.
Hal ini menjadi potensi lini usaha bagi perusahaan asuransi untuk membuat produk asuransi pendidikan yang dapat menjamin biaya pendidikan anak hingga menyelesaikan pendidikannya. Cara kerjanya yaitu nasabah perusahaan asuransi diwajibkan membayar sejumlah premi per bulan atau per tahun selama sekian tahun sesuai kesepapakatan di awal. Nantinya nasabah dapat mencairkan dana pendidikan anak ketika akan memasuki jenjang pendidikan tertentu yang besarnya juga sudah ditentukan sesuai dengan besaran asuransi yang dibayarkan.
Tidak hanya itu jika nanti sewaktu-waktu orangtua atau tertanggung meninggal dunia atau mengalami kecacatan yang membuat ia tidak produktif lagi sementara premi belum selesai dibayarkan anak-anak masih dapat menerima pencairan dana asuransi sehingga pendidikan mereka tidak terbengkalai.
Lalu apa yang harus mereka lakukan sejak dini agar apa yang dikhwatirkan tidak menimpa anak-anak mereka dan demi kelanjutan pendidikan anak=anak mereka, solusinya adalah dengan Asuransi Pendidikan.
Hal ini menjadi potensi lini usaha bagi perusahaan asuransi untuk membuat produk asuransi pendidikan yang dapat menjamin biaya pendidikan anak hingga menyelesaikan pendidikannya. Cara kerjanya yaitu nasabah perusahaan asuransi diwajibkan membayar sejumlah premi per bulan atau per tahun selama sekian tahun sesuai kesepapakatan di awal. Nantinya nasabah dapat mencairkan dana pendidikan anak ketika akan memasuki jenjang pendidikan tertentu yang besarnya juga sudah ditentukan sesuai dengan besaran asuransi yang dibayarkan.
Tidak hanya itu jika nanti sewaktu-waktu orangtua atau tertanggung meninggal dunia atau mengalami kecacatan yang membuat ia tidak produktif lagi sementara premi belum selesai dibayarkan anak-anak masih dapat menerima pencairan dana asuransi sehingga pendidikan mereka tidak terbengkalai.
No comments:
Post a Comment