Jiwa dan Semangat ’45 (Nasionalisme dan Patriotisme)Proklamasi dan revolusi kemerdekaan pada hakikatnya merupakan manifestasi dan kemampuan rakyat Indonesia. Manifestasi dan kemampuan rakyat Indonesia khususnya angkatan ’45, telah membangkitkan kekuatan dan dayacipta yang mampu menempatkan bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia. Jiwa semangat '45-merupakan sumber kehidupan bagi perjuangan bangsa Indonesia yang berisi kekuatan batin dalam merebut kemerdekaan, menegakkan kedaulatan rakyat, serta mengisi dan mempertahankannya. Adapun hal-hal yang terkandung dalam jiwa semangat ’45 adalah sebagai berikut.Ø Pro Patria dan Primus Patiralis, artinya mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air.Ø Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan.Ø Jiwa toleransi atau tenggang rasa antaragama, antarsuku, antargolongan, dan antarbangsa.Ø Jiwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab.Ø Jiwa ksatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam.Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam semangat ’45 sebagai perwujudan keikhlasan, yaitu sebagai berikut.Ø Semangat menentang dominasi asing dalam segala bentuknya, terutama penjajahan dari suatu bangsa terhadap bangsa lain.Ø Semangat pengorbanan seperti pengorbanan harta benda jiwa raga.Ø Semangat tahan derita dan tahan uji.Ø Semangat kepahlawanan.Ø Semangat persatuan dan kesatuan.Ø Percaya pada diri sendiri.Selain itu, jiwa dan nilai-nilai semangat ’45 dapat pula diuraikan dalam nilai-nilai dasar dan nilai-nilai operasional. Nilai-nilai dasar meliputi semua nilai yang terdapat dalam setiap sila dari Pancasila dan semua nilai yang terdapat dalam proklamasi kemerdekaan. Adapun nilai-nilai operasional adalah nilai-nilai yang lahir dan berkembang dalam perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai operasional merupakan landasan yang kokoh dan dayadorong mental spiritual yang kuat dalam setiap tahap
Showing posts with label Pendidikan Kewarganegaraan dan Ketatanegaraan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan Kewarganegaraan dan Ketatanegaraan. Show all posts