Setiap pelajar tentu dididik untuk menjadi pintar dan berkwalitas, namun melihat kesemua sekolah di kabupaten Lombok timur sepertinnya pemerataan kwalitas siwa tidak sesuai keinginan saat ini. Dengan kondisi itu pemerintah daerah membentuk sekolah rujukan disetiap kecamatan, fungsinya sebagai wadah penyetaraan kwalitas siswa.
sumber: suara rinjani, 21/4/2017
Sekretaris dinas pendidikan dan kebudayaan Lombok timur Jujuk pardianto mengatakan pemerataan peningkatan kwalitas dan mutu siswa ini tertuju untuk sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP). Sesuai tim yang suadah kita bentuk, untuk smp dulu yang disikapi. (19/4/2017).
Untuk mennjalankan aktivitas itu lanjutnya , pihaknya akan menggandeng mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi , dimana nanti akan dikhusukan untuk mengajar pelajaran sains, dan social sains. Dengan begitu ia berharap agar apa yang menjadi keinginan pemerintah bisa berjalan dengan baik.
Dikatakan sementra ini, pihaknya baru mencoba satu sekolah yang dijadika pilot project yaitu SMP NEGERI 1 SELONG, sedangkan untuk sekolah lain disetiap kecamatan akan dilakukan pemetaan terlebih dahulu.
Kita coba satu sekolah dulu. Sebab sekolah rujukan tersebut harus dilengkapi dengan fasilitas. Kwalitas harus lebih baik dari sekolah yang ada disekitarnya, dan memiliki komite yang baik. Pungkasnya,
Untuk mennjalankan aktivitas itu lanjutnya , pihaknya akan menggandeng mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi , dimana nanti akan dikhusukan untuk mengajar pelajaran sains, dan social sains. Dengan begitu ia berharap agar apa yang menjadi keinginan pemerintah bisa berjalan dengan baik.
Dikatakan sementra ini, pihaknya baru mencoba satu sekolah yang dijadika pilot project yaitu SMP NEGERI 1 SELONG, sedangkan untuk sekolah lain disetiap kecamatan akan dilakukan pemetaan terlebih dahulu.
Kita coba satu sekolah dulu. Sebab sekolah rujukan tersebut harus dilengkapi dengan fasilitas. Kwalitas harus lebih baik dari sekolah yang ada disekitarnya, dan memiliki komite yang baik. Pungkasnya,
sumber: suara rinjani, 21/4/2017
No comments:
Post a Comment